Info Guru Terbaru merupakan Media Informasi Bagi Guru

Minggu, 01 Januari 2017

Pengertian Unsur Intrinsik Cerpen Dan Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen

Pengertian Unsur Intrinsik Cerpen Dan Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen - Masih membahas mengenai cerpen, kami anggap kalian semua sudah memahami dan mengerti pengertian dan definisi cerpen. Pembahasan selanjutnya adalah mengenai unsur yang terkandung di dalam cerpen. Di dalam cerpen, harus ada dua unsur utama yaitu unsur intrinsik cerpen dan unsur ekstrinsik cerpen. Tanpa kedua unsur utama ini, maka cerpen tidak bisa disebut sebagai cerpen yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang sudah ditentukan dan disepakati.

Pengertian Unsur Intrinsik Cerpen Dan Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen
Pengertian Unsur Intrinsik Cerpen Dan Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen
Baik, sebelum lebih jauh mengenai unsur intrinsik cerpen dan unsur ekstrinsik cerpen, tentunya kalian sudah memahami tentang struktur cerpen bukan. Jika kalian belum paham dengan baik, kalian bisa membacanya pada struktur cerpen dan pembahasannya. Karena memahami struktur cerpen akan sangat mendukung pemahaman kalian terhadap bagian-bagian cerpen yang lainnya. Baik, kembali kepada unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen, untuk penjelasan secara lebih detail, perhatikan ulasan di bawah ini.

Pengertian Unsur Intrinsik Cerpen

Di dalam sebuah karya sastra terutama cerpen, terdapat dua unsur utama yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Pengertian unsur intrinsik sendiri adalah suatu unsur yang terkandung di dalam sebuah karya sastra. Sedangkan di dalam cerpen, ada beberapa unsur intrinsik yang sangat penting untuk dipelajari. Apa saja unsur intrinsik di dalam cerpen tersebut, perhatikan di bawah ini.

1. Tema

Di dalam sebuah cerpen, yang pertama harus diperhatikan ketika menyusun cerpen adalah tema. Cerpen harus memiliki tema yang jelas dan gamblang agar cerita tidak melebar dan tidak beraturan. Tema di dalam sebuah cerpen ini pada umumnya terbagi menjadi dua macam, yaitu tema yang tersurat dan tema yang tersirat. Artinya ada tema yang ketika pembaca membaca cerpen langung sudah bisa terlihat. Ada juga tema yang perlu perenungan dan sebuah kontemplasi untuk bisa menemukannya. Tema yang tersurat biasanya terdapat pada cerpen yang berceritakan tentang topik umum seperti kesehatan, pendidikan dan lainnya.

2. Alur (Plot)

Dalam sebuah cerita pendek tentu saja harus ada alur atau plot. Alur atau plot ini adalah jalan cerita dari sebuah karya sastra. Secara lebih terstruktur, sebuah alur atau plot bisa digambarkan dan diurutkan seperti ini :

- Pengenalan tokoh
- Konflik muncul pada tokoh
- Peningkatan konflik sampai pada puncak konflik
- Konflik mulai menurun
- Konflik bisa terselesaikan

Alur atau plot ini menjadi bagian yang paling bisa membuat pembaca tertarik dengan cerpen. Maka dari itu, cerpenis harus bisa membuat alur sebagus mungkin agar bisa menarik minat para pembaca untuk menikmati cerpen yang ditulis.

Artikel lain :

3. Setting atau Latar

Dalam cerpen, setting atau latar ini adalah sesuatu yang terkait dengan tempat, lokasi, waktu dan suasana yang muncul dalam cerita di dalam cerpen. Setting dan latar ini sangat terkait erat dengan tema cerita yang ada di dalam karya sastra (cerpen). Misalnya, jika cerpen mengangkat tema pendidikan maka setting dan latar bisa berada di sekolah atau di kampus.

4. Tokoh atau Pelaku

Tokoh merupakan pelaku di dalam cerita karya sastra cerpen. Setiap tokoh yang di dalam cerita tentu memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Bukan saja sifat, namun watak, kondisi fisik dan gaya bicara pun biasanya tidak sama. Karakter tokoh di dalam cerpen ini bisa juga disebut dengan perwatakan. Di dalam sebuah cerita sendiri, perwatakan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu tokoh protagonis (tokoh baik), tokoh antagonis (tokoh jahat) dan tokoh figuran (tokoh pendampin, biasanya untuk protagonis).

5. Penokohan atau Perwatakan

Penokohan adalah pemberian karakter pada setiap tokoh di dalam sebuah cerita. Karakter yang sudah ditentukan ini bisa dilihat dari pikiran, tindakan, ucapan, serta cara pandang seorang tokoh terhadap suatu masalah. Dalam menentukan karakter suatu tokoh ada dua macam metode yang bisa digunakan yaitu, metode analitik dan metode dramatik.

- Metode Analitik

Metode analitik adalah metode yang dipakai untuk menentukan karakter seorang tokoh dengan cara memaparkan atau menyebutkan sifat tokoh secara langsung. Contohnya adalah seperti sifat penyayang, pemberani, ramah, lugu, kreatif, penakut dan lain-lain.

- Metode Dramatik

Metode dramatik adalah metode untuk menentukan karakter seorang tokoh dengan cara tidak langsung menggambarkan sifat tokoh tersebut. Penggambaran tokoh dilakukan dengan cara percakapan yang dilakukan oleh tokoh lain. Metode ini sering juga disebut sebagai metode reaksi tokoh lain, biasanya berupa pendapat, pandangan atau sikap tokoh.

6. Sudut pandang

Sudut pandang adalah posisi pengarang atau penulis dalam melihat dan memandang suatu peristiwa di dalam sebuah cerita yang ada di dalam karya sastra (cerpen). Sudut pandang sendiri ada beberapa macam, yaitu :

- Sudut pandang orang pertama

Sudut pandang ini adalah sudut pandang dimana seorang penulis memposisikan diri sebagai tokoh utama yang berbicara di dalam cerita itu sendiri. Sudut pandang orang pertama disebut juga sebagai kata ganti orang pertama atau orang yang berbicara. Jika dalam bentuk tunggal maka menggunakan "aku", "saya" jika dalam bentuk jamak menggunakan "kita" dan "kami".

- Sudut pandang orang ke dua

Sudut pandang ini adalah sudut pandang dimana pengarang memposisikan diri sebagai seorang yang sedang diajak berbicara dalam cerita tersebut. Sudut pandang ini juga disebut sebagai kata ganti orang ke dua. Dimana jika dalam bentuk tunggal, maka mengunakan kata “kamu, engkau, saudara, anda” dll. Dan jika dalam bentuk jamak, maka mengunakan kata “kalian”.

- Sudut pandang campuran

Sudut pandang ini adalah sudut pandang dimana seorang pengarang memposisikan diri sebagai tokoh yang membicarakan tokoh utama di dalam cerita. Sudut pandang campuran ini biasa juga disebut sebagai kata ganti orang ke tiga. Dimana jika dalam bentuk tunggal, maka mengunakan kata “ia, dia, beliau” dll. Dan jika dalam bentuk jamak, maka mengunakan kata “mereka”.

7. Amanat atau pesan

Terakhir dari unsur intrinsik cerpen adalah amanat atau pesan. Yaitu sebuah pesan yang diselipkan oleh penulis di dalam cerpen yang ia tulis. Pesan ini bisa disampaian secara tersurat maupun tersirat. Bisa juga berupa sebuah harapan, nasehat dan yang lainnya. Peran pesan ini sangat penting di dalam sebuah cerpen, diharapkan dengan pesan yang diselipkan di dalam cerita, para pembaca bisa meneladani berbagai macam kebaikan yang ada di dalam cerita.

Baca juga :

Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur selanjutnya di dalam sebuah cerpen adalah unsur ekstrinsik. Pengertian unsur ekstrinsik sendiri adalah sebuah unsur yang terdapat di luar dari karya sastra itu sendiri. Sedangkan untuk unsur ekstrinsik cerpen, merupakan unsur yang menjadi faktor pengarang dalam membuat cerpen tersebut. Unsur ekstrinsik cerpen ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap cara penyajian cerpen, amanat dan tentunya latar belakang dari cerpen itu sendiri. Unsur ekstrinsik cerpen ini dibedakan menjadi dua, yaitu :

- Latar belakang masyarakat

Kondisi latar belakang masyarakat seorang penulis ini ternyata juga memiliki pengaruh yang signifikan kepada karya yang dihasilkan. Kondisi masyarakat ini bisa sangat beragam dan bermacam-macam, seperti berupa pengkajian ideologi negara, kondisi politik negara, kondisi sosial masyarakat, kondisi lingkungan sekitar, sampai dengan kondisi ekonomi masyarakat.

- Latar belakang penulis


Jika latar belakang masyarakat bisa berpengaruh terhadap karya sastra, maka tentu saja latar belakang penulis juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah karya sastra terutama cerpen. Latar belakang penulis ini bisa dikategorikan menjadi tiga pokok utama yaitu, biografi penulis, kondisi psikologis dan terakhir adalah aliran sastra yang dianut oleh sang penulis.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian Unsur Intrinsik Cerpen Dan Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen